Brotowali, Batang Ajaib Pelindung Hati dan Antimikroba

Assalamualaikum Wr.Wb

Hai, Kembali Lagi kita bertemu diblog yang masi acak acakan ini, jangan bosen yaa saya juga lagi berusaha selalu memperbaiki bagian bagian yang belum diperbaiki oleh saya, yaa namanya juga manusia tak luput dari salah dan lupa hehe :)
Oke, Pada kali ini kita akan membahas tentang Tumbuhan herbal satu ini, yang bernama Brotowali, si pahit yang ajaib :D
LAH KOK BROTOWALI SI? Kenapa gak yang lain si? Kenapa kok bahasnya yang pahit pahit mulu? yang manis kapan? awowkwowk bercanda gaes .......
alasannya gini gaes, berhubung saya suka hal yang berbau dengan pahit pahitan kaya hidup saya selalu pahit di mata kamu :(((((( kwkwk
oke mari serius, alasannya adalah gampang ditemui kalo dirumah saya sendiri :v , budidaya juga gampang, dan yaa terutama khasiatnya yang sangat ajaib membuat saya jatuh cinta dengan brotowali (tapi tetep favorit sambiloto sih) :D
setelah ini kita akan bahas secara detail satu persatu mengulik si batang ajaib ini.
Okee Let's Cekidotttt !!!

Brotowali

A. Nama

Nama Ilmiah : Tinospora crispa L. Miers
Nama Daerah : Butrawali, bratawali, putrawali, andawali, antawali, dan daun gandel
Nama Asing : shen jin teng (china)

B. Ciri Fisik

Sosok : Perdu, memanjat, melilit
Tinggi : mencapai 2,5 m
Batang : berduri semu yang lunak berupa bintil bintil.
Daun : Tunggal, Bertangkai, bentuknya mirip jantung atau agak membulat, ujungnya lancip.
Bunga : berukuran kecil, berwarna hijau, dan memiliki tandan semu
Buah : terbentuk dalam tandan, warnanya merah muda.

C. Asalnya

Diduga Dari Asia Tenggara

D. Tempat Tumbuh

Tanaman dapat ditemui tumbuh liar di hutan atau ladang. Namun, karena khasiatnya, penduduk Indonesia banyak yang menanamnya di pekarangan. Penyebarannya terutama di daerah berkawasan tropik. Brotowali justru menyukai tempat yang agak panas.

E. Pembudidayaan

Pembudidayaan bisa dengan setek batang. Pilihlah batang yang sudah agak tua dan ditanam di tempat khusus terlebih dahulu agar membentuk akar sebelum ditanam permanen.

F. Kandungan Ilmiah

Alkaloid, damar lunak, pati , glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, dan palmatin.

G. Khasiat untuk pengobatan

1). Antiseptik pada koreng, kurap, atau luka

Bagian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batangnya. Selain itu, daun brotowali yang ditumbuk halus dapat ditempelkan pada luka dan diganti 2 kali sehari untuk menyembuhkannya.

2). Kudis pada anak-anak

Dianjurkan anak-anak mandi dengan air rebusan brotowali. caranya ambil batang brotowali sekitar 1 m. Rajang atau potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 4 liter air hingga mendidih. Masukkan air rebusan ke dalam ember atau baskom besar lalu tambahkan air dingin. Mandikan anak sambil merendam tubuhnya di dalam air brotowali.

3). Demam

Ambillah 2 jari batang brotowali. Rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas. Tambahkan sedikit madu, minumlah setengah gelas air rebusan 2 kali sehari.

4). Penambah Nafsu Makan

Siapkan daun brotowali 3 helai, batangnya 30 g, dan air 2000 cc. Mula mula daun dan batang dibersihkan, setelah itu direbus dengan air. Minumlah air rebusannya 1 gelas perhari.

5). Penyakit lain

Air rebusan dari batang brotowali juga dipercaya dapat menyembukan rematik, memar, demam kuning, dan sebagai obat kencing manis oh iya kanker hati juga saya lupa cantumin :D

sebenernya masih banyak khasiatnya namun cuma saya cantumin 5 saja biar simple. Demikian Informasi tentang brotowali yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf,
See You Next Time !!!

SALAM SEHAT !

Wassalamualaikum Wr.Wb

MFA

Perkenalkan Nama Saya Muhammad Fadhil Ar-Rasyid Biasa Dipanggil Fadhil, Saya Lahir Di Kampung Kaliwungu Pada Tanggal 13 Maret 2001, Punya Visi :Bahagia Denganmu dan Punya Misi : Menikah Denganmu iya kamuu :v